Standarisasi Pemrogramman Mesin Perkakas CNC
Pemakaian kode-kode pada mesin perkakas CNC dapat menggunakan standar pemrograman ynag
berlaku antara lain: DIN (Deutsches Institut fur Normug) 66025, ANSI (American Nationale Standarts
Institue), AEROS (Aeorospatiale Frankreich), ISO, dll. Sebagian besar dari standar, yang diinginkan
memiliki persamaan dan sedikit saja perbedaannya. Berikut ini beberapa bagian kode pada mesin CNC
EMCO antara lain kode G, kode M, kode F, kode S dan kode T yang mempunyai arti sebagai berikut.
Arti Kode M pada mesin CNC
M00 Mesin terhenti terprogram
M03 Sumbu utama berputar searah dengan jarum jam; Kode ini biasanya pada awal intruksi. Adanya
kode ini menyebabkan sumbu utama mesin akan berputar searah jarum jam.
M04 Sumbu utama berputar berlawanan arah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti terprogram
M06 Penggantian alat potong dilakukan agar kualitas benda kerja meningkat.
M08 Cairan pendingin akan mengalirkan. memerintahklan mesin untuk mengalirkan cairan pendingin
(coolant).
M09 Cairan pendingin berhenti mengalir
M17 Sub program (unterprogram) berakhir
M19 Sumbu utama posisi tepat
M30 Program berakhir dan kembali pada program semula.
M38 Berhenti tepat, aktif
M39 Berhenti tepat, pasif
M90 Pembatalan fungsi pencerminan
M91 Pencerminan sumbu X
M92 Pencerminan sumbu Y
M93 Pencerminan sumbu X dan Y
M99 Penentuan parameter lingkaran I, J, K
G 00 merupakan intruksi untuk memerintahkan mesin CNC agar sumbu utama (pisau frais/pahat bubut)
melakukan gerakan cepat tanpa melakukan pemakanan.
G 01 merupakan instruksi agar alat potong mesin CNC melakukan gerakan pemakanan lurus baik ke
arah sumbu X, Y, maupun Z.
G 02 merupakan intruksi agar alat potong mesin CNC melakukan gerakan interpolasi lingkaran searah
jarum jam.
G 03 merupakan instruksi agar alat potong mesin CNC melakukan gerakan interpolasi lingkaran
berlawanan arah dengan jarum jam
Lintasan alat potong mesin frais bergerak dengan pemakanan radius berlawanan dengan jarum jam ke
titik X = Pz dan Y = Pz . Pemrograman inkrementalnya bila menggunakan EMCO TU 2A dapat
ditulis:
N 100 = Nomor blok ke 100
G 02 = Gerak alat potong melingkar searah dengan jarum jam
XPz = Tujuan lengkungan searah X yang dikehendaki (mm)
Ypz = Tujuan lengkungan searah Y yang dikehendaki (mm)
ZPz = Tujuan lengkungan searah Z yang dikehendaki (mm)
F = Feeding (kecepatan asutan dalam mm/menit)
M99 = merupakan parameter gerak alat potong membentuk radius yang berpusat di titik M
yang memiliki jarak dengan titik awal searah sumbu X disebut I, searah dengan sumbu Y disebut J, dan
searah dengan sumbu Z disebut K
KODE - KODE ALARM
A 00 Salah Perintah fungsi G atau M
A 01 salah Perintah G 02 atai G 03
A 02 Nilai X Salah
A 03 Nilai F salah
A 05 Kurang Perintah M 30